LHOKSEUMAWE|BEURITA.Com – Ketua PKK Lhokseumawe, Ny Yulinda Sayuti menemui Muhammad Subhan, waga Desa Panggoi, Kecamatan Muara Dua. Dalam kunjungan tersebut ia melakukan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Layak Huni HORPF 3 didepan perangkat gampong, tim Islamic Relief dan tim Baitul Mal Kota Lhokseumawe.
Rumah tipe 36 yang diberikan kepada Muhammad Subhan warga Menasah Panggoi dirancang tahan gempa. Pembangunan rumah ini menelan biaya sebesar Rp 90 juta dengan dukungan pendanaan sebesar Rp 65 juta dari Islamic Relief dan Rp 25 juta dari Baitul Mal Kota Lhokseumawe.
Ny Yulinda menyampaikan bahwa rumah bukan sekadar bangunan fisik, melainkan fondasi penting dalam membangun kehidupan keluarga. “Rumah adalah tempat segala cerita dimulai. Di dalamnya ada canda anak-anak, doa seorang ibu, dan perjuangan seorang ayah. Karena itu, memiliki rumah layak bukan hanya kebutuhan fisik, melainkan hak dasar dan martabat manusia,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa program ini adalah bukti nyata kepedulian bersama. “Kita ingin tidak ada lagi keluarga yang hidup di bawah atap yang rapuh, atau tidur dalam kecemasan karena takut hujan dan panas. Rumah ini adalah simbol harapan baru bagi keluarga penerima manfaat,” tegasnya.
Baca juga:Sayuti Abubakar, IRI Bangun Rumah Duafa
Atas nama Pemerintah Kota Lhokseumawe, Ketua TP-PKK menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Islamic Relief dan Baitul Mal. “Bantuan ini bukan hanya materi, tetapi juga simbol kepedulian dan solidaritas. Kami berharap kerja sama ini terus berlanjut, tidak hanya di bidang perumahan, tetapi juga pendidikan, kesehatan, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak,” ungkapnya.
Perwakilan Islamic Relief dalam kesempatan itu juga menyampaikan harapannya. “Kami tidak hanya ingin membangun rumah, tetapi juga membangun harapan dan masa depan keluarga. Semoga rumah ini bisa menjadi awal kehidupan yang lebih baik bagi Bapak Muhammad Subhan dan keluarganya,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan Baitul Mal Kota Lhokseumawe menegaskan komitmen mereka dalam mendukung masyarakat. “Kami ingin memastikan bantuan ini tepat sasaran, sehingga keluarga penerima benar-benar merasakan manfaatnya. Semoga rumah ini menjadi berkah dan motivasi untuk hidup lebih baik,” katanya.