BANDA ACEH|BEURITA.Com- Baitul Mal Aceh sudah menyalurkan dana zakat sekitar Rp 2,1 Milyar untuk 825 penerima. Bantuan yang disalurkan terdiri dari korban bencana alam, kemanusiaan dan musibah bencana lainnya di berbagai wilayah Aceh.
Sebagaimana dilansir dalam web Baitul Mal Aceh, bantuan tersebut merupakan salah satu bentuk respons tanggap darurat yang dijalankan BMA dalam memberikan bantuan tanggap darurat bagi masyarakat terdampak bencana. Penyaluran bantuan dilakukan secara langsung ke lokasi terdampak bencana agar dapat segera dimanfaatkan oleh korban.
Baca Juga:Ini Tatib Ujian Calon Anggota BMA
Mengutip keterangan yang anggota BMA Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Mukhlis Sya’ya sebagai dikutip web BMA menerangkan program tersebut bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang sedang menghadapi situasi sulit akibat kejadian yang tidak diduga seperti gempa bumi, tanah longsor, banjir dan kebakaran serta dan bencana alam lainnya,” katanya.
Ia menjelaskan bantuan ini juga merupakan wujud kepedulian Pemerintah Aceh melalui BMA terhadap kondisi mustahik yang mengalami musibah. “Kami berharap hadirnya bantuan ini dapat meringankan beban di masa darurat, sekaligus menumbuhkan semangat baru bagi korban bencana untuk bangkit dan menata kehidupan kembali,” ujarnya.
Anggota BMA ini berterimakasih kepada para muzakki yang telah membayarkan zakat dan infaknya kepada BMA sehingga BMA dapat menyalurkan bantuan tersebut kepada para mustahik.
Sementara itu Plh Kepala Sekretariat BMA, Didi Setiadi, menambahkan, program bantuan bencana tidak hanya berfungsi sebagai dukungan finansial, tetapi juga bagian dari langkah mitigasi kebencanaan yang dilakukan secara cepat dan tepat.
BMA ujar Didi berupaya hadir di tengah masyarakat pada saat-saat genting, agar mereka yang tertimpa musibah dapat segera bangkit dan melanjutkan kehidupannya,” jelasnya.
Ia menegaskan penyaluran bantuan kepada korban bencana dilakukan dengan mekanisme yang transparan, akuntabel, serta berdasarkan data mustahik yang telah diverifikasi. Dengan demikian, setiap bantuan benar-benar tepat sasaran kepada mereka yang membutuhkan.
BMA mengajak seluruh lapisan masyarakat Aceh untuk terus memperkuat nilai kepedulian, gotong royong serta solidaritas sosial. Dengan kebersamaan, diharapkan masyarakat yang terkena musibah dapat segera pulih, sementara Aceh semakin tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan bencana di masa mendatang.