AcehWantan HKTI Bahas Program Kerja

Wantan HKTI Bahas Program Kerja

LHOKSUKON|BEURITA.Com – Langkah awal dilakukan wanita tani yang tergabung dalam Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (Wantan HKTI) Aceh. Mereka bertemu di Cafe Kuala Cangkoi, Ulee Lheu Kabupaten Aceh Besar pada tanggal 13/8/2025 membahas program kerja.

Mengutip keterangan Ketua Wantan HKTI, Ketua Bidang Advokasi Amrina Habibi SH MH mengatakan, rapat dipimpin oleh Ketua Wantan HKTI Aceh Hj Ainul Mardhiah. Agenda penting yang menjadi fokus utama diskusi yaitu silaturahmi pengurus sekaligus. mendengarkan laporan kegiatan Munas X di Jakarta Selatan, mendiskusikan beberapa rancangan program strategis yang akan dilakukan kedepan.

Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (Wantan HKTI)

Wantan HKTI akan berperan aktif untuk lima tahun kedepan. Pertanian harus menjadi andalan dan fikus utama serta perkebunan dan perikanan bahkan. Yang tidak kalah penting adalah lingkungan karena ini yang membumi untuk menjaga ketahanan keluarga yang memiliki pengaruh besar.

Ketua Wantan HKTI menegaskan bahwa pada periode ini harus bersinergi dengan banyak pihak untuk mencapai tujuan organisasi dan memastikan pelaksanaan program program strategis seperti peningkatan kapasitas perempuan tani melalui pelatihan, edukasi, dan inovasi di sektor pertanian.

Wantan HKTI mendukung dan memperkuat program ketahanan pangan dan memberdayakan perempuan di pedesaan melalui kegiatan seperti sosialisasi pemanfaatan bahan lokal dan pelatihan pembuatan produk olahan ikan dan juga merespon isu perubahan iklim yang berdampak luar biasa.

Wantan HKTI adalah singkatan dari wanita tani HKTI, yaitu organisasi perempuan yang berfokus pada pemberdayaan wanita di sektor pertanian dan lingkungan hidup dan bertujuan untuk memperkuat peran perempuan tani dalam menjaga ketahanan pangan dan kelestarian lingkungan. Organisasi ini memiliki hubungan historis dan ideologis dengan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI).

Wantan HKTI akan beraudiensi dengan ketua TP PKK Aceh sebagai bentuk pengembangan kerja sama dan mendapatkan arahan. PKK yang sekaligus isteri kepala  daerah adalah pembina Wantan HKTI dan tentunya agenda kerjasama dengan pemerintah dan organisasi lain adalah keharusan untuk memperkuat roda organisasi sekaligus menjadi ajang pertukaran potensi.

PWI Aceh Utara Dukung Program Ayahwa

LHOKSUKON | BEURITA.COM – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Perwakilan...

Panggoi Sembelih 57 Hewan Qurban

LHOKSEUMAWE | BEURITA.COM – Desa Panggoi, Kecamatan Muara Dua,...

Pengurus PWI Aceh Utara Perdana Dilantik di Aula Kantor Bupati, Ini Struktur Lengkapnya

LHOKSUKON – Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh Utara...

Bupati Bersama PWI Aceh Utara Bahas Perkembangan Dan Kerja Sama Wartawan

LHOKSEUMAWE (Waspada): Pj. Bupati Aceh Utara Azwardi, AP, M.Si...

KIP Jangan Ragu Gunakan UUPA untuk Pilkada 2022

UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Komisi Independen Pemilihan (KIP) disarankan tidak...
Advertisement
Banner
Banner

Pendapatan Rp 13 Juta/Bulan, Potong Zakat 2,5 Persen

BANDA ACEH|BEURITA.Com-Batas pendapatan penghasilan kena pemotongan zakat sebesar 2,5 persen adalah bagi mereka yang sudah berpenghasilan Rp 13 juta perbulan. Penetapan batas penghasilan merupakan...

Tiang Baliho Dipotong

LHOKSEUMAWE|BEURITA.Com-Satpol PP Lhokseumawe bergerak ke sejumlah lokasi di Lhokseumawe. Mereka memotong tiang baliho yang sudah ditandai oleh tim penertiban oleh tim dari Dinas Penanaman...

Yulinda Temui Muhammad Subhan

LHOKSEUMAWE|BEURITA.Com – Ketua PKK Lhokseumawe, Ny Yulinda Sayuti menemui Muhammad Subhan, waga Desa Panggoi, Kecamatan Muara Dua. Dalam kunjungan tersebut ia melakukan peletakan batu...